PELAKSANAAN PRINSIP KEPESERTAAN BERSIFAT WAJIB PADA SISTEM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pada prinsip kepesertaan bersifat wajib pada Sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan antara lain melalui Evaluasi Kepesertaan, Analisa Pertumbuhan Penambahan Kepesertaan, Analisa Kepesertaan Aktif, dukungan Sumber Daya Manusa dan program program Operasional dan Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kacab Palembang. Faktor Penghambat Pelaksanaan Prinsip Kepesertaan Bersifat Wajib pada Sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah : keberadaan lembaga asuransi swasta lain; lemahnya kesadaran masyarakat dan perusahaan; sanksi administratif kepada pemberi kerja; terbatasnya pertumbuhan kepesertaan pekerja sektor informal; dan perbedaan perhitungan nilai iuran yang harus dibayar perusahaan. Faktor-faktor
pendukungnya adalah : upaya pemerintah menerbitkan Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS); ketegasan penegak hukum; koordinasi yang baik antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah; sosialisasi dengan menggandeng kerjasama dengan media massa; sistem pelayanan dan kemudahan akses pendaftaran melalui E-Channel.