Pembuatan Ekstrak Serai Mengendalikan Walang Sangit (Leptocorisa acuta L.) di Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan

Penggunaan pestisida kimiawi dalam mengendalikan hama masih marak digunakan sebagian masyarakat tani di Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang. Penggunaan pestisida kimiawi yang tidak tepat berdampak negatif pada
produksi pertanian dan lingkungan. Salah satu alternatif pengganti pestisida kimiawi adalah pestisida nabati yang lebih aman dan ramah lingkungan dalam mendukung penerapan
pengendalian hama terpadu (PHT). Hasil survey lapangan di Desa Babatan menunjukkan banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati seperti tanaman serai (Cymbopogon sp) sebagai pengganti pestisida kimiawi. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan memperkenalkan manfaat dan metode pembuatan ekstrak serai untuk mengendalikan hama
walang sangit (Leptocorisa acuta L.) yang banyak menyerang pertanaman padi di Desa Babatan. Pelaksanaan kegiatan tanggal 4-5 Februari 2022 dengan target sasaran anggota
Kelompok Tani Makmur Jaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan (ceramah dan diskusi), demonstrasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan ini
menunjukkan bahwa anggota Kelompok Tani Makmur Jaya Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang memberikan respon yang baik, dapat memahami, dan akan
menerapkan metode pembuatan dan menggunakan pestisida nabati tanaman serai dalam menekan populasi hama walang sangit sehingga biaya pembelian pestisida kimiawi dapatdikurangi, menghasilkan tanaman sehat, tidak terdapat residu yang mencemari produk dan lingkungan, dan meningkatkan produksi secara berkelanjutan.