KINERJA RESISTANSI PERTANAHAN (GROUNDING) PADA LAHAN RAWA

Sistem pentanahan (Grounding) mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem proteksi. Sistem pentanahan digunakan untuk pengamanan peralatan-peralatan yang menggunakan sumber listrik sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Resistensi Pertahanan (Grounding) Pada Lahan Rawa. Penelitian ini menggunakan metode esprimental dengan metode pengukuran di lapangan. Penelitian ini menggunakan tehnik pengukuran Dua Elektroda bantu. Dari hasil pengukuran didapatkan tahanan resistansi perhitungan kedalaman grounding rod 50 cm, 100 cm, 150 cm, 200 cmdrngan Nilai Resistansi Tembaga 91.6602, 53.6602, 28.5602, 15.460 hasil pengukuran Besi 95.420, 56.7602, 38,3602, 20.6302. Dari hasil percobaan di lapangan semakin dalam penanaman elektroda maka akan semakin kecil tahanannya, begitupula dengan semakin jauh jarak penanaman elektroda maka akan semakin kecil pula tahanannya. Terdapat 2 perbedaan nilai antara hasil rod tembaga dengan row besi, nilai resistansi rod tembaga lebih baik digunakan untuk pemasangan groundin dari rod besi di karenakan jenis bahan yang berbeda antara rod tembaga dengan besi